Kamis, 04 April 2013

Jiwa yg kerdil, tak akan pernah menjadi orang besar



 Ngomong2 masalah jiwa yg kerdil..
Pernah saya bekerja pada perusahaan IT. Sebut saja namanya Gamatechno. Saya bekerja disana sejak tahun 2008 bulan maret sampai 31 desember 2010. Ya, hampir 3 tahun. Kisahnay begini...
Di tahun ketiga, setelah di hitung, hasil capaian ygs aya dapatkan kurang lebih sebesar 2,1 M (read : miliar).. yup.. lumayan besar.  Nah, sesuai dengan kontrak, bonus atau kalau disana biasanya disebut DB alias direct bonus. Namanya direct, seharusnya begitu project selesai dibayar, bonus bisa langsung diberikan. TETAPI... biasanya direkap di akhir tahun. Nah, di tahun ketiga saya bekerja ini, sebelum akhir tahun, semua project sudah selesai di bayar LUNAS.. karna semua saya sendiri yg mencairkan dananya. Kecuali ada 1 universitas yg belum sair, akrna memang selesainya maish februari tahun berikutnya. Tapi besarnay project tidak terlalu significan, hanay seratusan juta.
Nah, seharusnya jika perusahan tersabut benar2 menjalankan aturan mainnya,s aya seharusnay mendapatkan DB  sebesar 3 persen di kali capaian. Tapi pada kenyataanya, ygs aya dapatkan adalah 0 NOL rupiah. Kenapa? Karna saya sudah resign per bualn desember tanggal 31, dan pemebran DB berangsung, ntah bulan apa itu.. sepertinay bulan februari. Meski semua project sudha dibayar jauh sebelum tanggal 31 februari. Manajer marketing saya pada saat terakhir pamitan dia berjanji akan memastikan saya akan mendapatkan apa yg sudah menjadi hak saya. Tetapi... kenyataanya NOL BESAR. Pernah saya tanyakan kepada beliau, tapi ya, tidak ada jawaban ataupun alasan.
Berselang sekitar 2 tahun setelah itu... rekanku yg masih ada di sana. Tepatnay di divisi keuangan, dia mengatakan benatr lagi saya akan di tranfer.... saya tanya, untuk apa dek.. dia mengatakan bahwa kemarin ntah di project mana, nama saya masuk dalam daftar ahli yg digunakan oleh PT gamatechno itu. Saya Cuma meng oh kan.... perasaan tidak ada yg permisi meminta ijin kepada saya untuk menggunakan ijazah dan nama saya untuk dijadikan tenaga ahli...
Keesokan harinya, temans aya menghub saya lagi, bahwa saya tidak jadi di transfer.. haha.. ternyata nama dan ijazah saya hanya di catut secara gratis.... okay okay... NO Problem.... saya sudha tau karakter mereka ...
Jika ita analisa dari kejadian yg saya alami di atas.. apakah mungkin orang2 yg berjiwa kerdil seperti itu akan menjadi orang besar ? kalau orang kaya mungkin.. tapi menajdi orang besar.. sepertinay tidak. Karna mereka tidak menghargai apa yg telah menjadi hak orang lain... dan jenih payah orang yg telah rela bekerja keras untuk memajukan perusahaan tersebut. Dulu saya sakit hatis elama 1 tahun denagn perbuatan mereka. Tapi setelah itu,,,, justru saya kasihan melihat mereka. ... apa mereka tidak malu jika nantinay bertemu dengan saya. Kalau masihpunay malu ya syukur... tapi kalau tidak.. ya saya bisa memaklumi.. memang seperti itulah mereka...
Dan sebenarnayp[un, sama sekali tidak ada kebaikan di dalam memakan hak orang lain. Sekali pun tidak akan membawa keberkahan.... itu yg mungkin tidak mereka sadari.

0 komentar:

 
Copyright © just wanna be my self. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh