Senin, 13 Desember 2010

Siapa menanam, dia menuai... itu pasti!!!

assalamualaikum wr wb...
alhamdulillah akhirnay sempet juga menuangkan draft2 yg sudah tersimpan lumayan lama di kepala menjadi sebuah tulisan.
kali ini kita membahas tentang bercocok tanam ...ups...!! salah... hehe... kita sedikut menyinggung dunia pertanian ya..

sedari kecil tentus aja kita sudah tau, jika menanam pohon rambutan, tentu akan berbuah rambutan.. jika menanam mangga, tentu berbuah mangga...

klo untuk tanaman, saya yakin, kita smua sudah tau mengenai hal itu...
tapi mengenai perlakuan kita, sikap kita.. banayk dari kita yang kurang menyadari.. ato bahkan sama sekali g menyadari.. bahwa apa yg kita tanam, itulah yg akan kita tuai...

karna ketidak sadaran kita itu, ntah di sengaja ato tidak.. banyak orang yg dengan mudahnya melakukan hal2 yg kurang baik, ato bahkan tidak baik sama sekali. mungkin kita lupa, bahwa apa yg kita lakukan, seperti itu juga yg kana kita tuai kelak.
nah, kebanyakan orang, siap melakukan hal2 yg tidak baik, tetapi tidak siap mendapat hal yg serupa... dan kebanyakan orang juga, dengan mudahnya memperlakukan orang dengan buruk, tetapi tidak mau mendapatkan perlakuan yg serupa., atau kenyakan orang juga suka menuntut, tapi dia lupa dia juga harus melakukan perbaikan.....
ya itu semua sangat manusiawi.... (manusiawi bagi orang2 yg tidak mau berfikir), dan manusiawi bagi orang2 yg memang mengingkari sunnatullah....

semoga kita tidak termasuk golongan orang2 tsb (amien)...
gambaranya simple, seperti apa kita ingin diperlakukan orang, seperti itulah kita harus memperlakukan orang.. seperti apakah kita menginginkan orang lain memperbaiki diri, seperti itulah kita juga harus mau memperbaiki diri.... sunnatullah dan kalamullah senantiasa berlaku.. semoga kita semua terhindar dari hal hal yang demikian....

janji Allah itu pasti.. barang siapa berbuat baik sekecil apapun, Dia akan memberikan balasanNya.. dan barang siapa berbuat buruk sekecil apapun, Dia juga akan memberikan balasanNya....

Minggu, 05 Desember 2010

Luruskan Niat GRAK!!!!!!

assalamualaikum wr wb..
alhamdulillahirabbil alamin.. segala puji syukur untuk Tuhan kita Allah SWt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya untuk kita semua..

alhamdulillah akhirnya draft yang tersimpan dalam kepala selama 2 minggu ini akhirnya bisa tertulis disini.
pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai meluruskan niat.. lillahita'ala.

mengapa kita perlu meluruskan niat, dalam berbuat kebajikan, ataupun dalam beribadah? ini yang akan kita kupas tuntas dalam artikel ini.

banyak dari kita sering mempunyai niat untuk melakukan kebajikan ataupun idabadah. namun.. terkadang kita lupa.. meluruskan niat hanya untuk Allah. sehingga di tengah jalan, tak sedikit yang kemudian kecewa, berhenti, dan bahkan sampai menyesal salam melakukan kebaikan.

sedikit cerita pasca merapi meletus.. ratusan , bahkan ribuan relawan terjun membantu para korban. alhamdulillah masih banyak orang yg mau peduli ketika saudara2 kita sedang mengalami kesusahan. tapi memang diakui lebih banyak orang yg tidak peduli daripada yg mau peduli.
di awal melakukan perbantuan2 itu, kita begitu semangatnya.. mengirimkan bantuan, membantu di barak2 pengungsi, membantu relokasi.. tetapi.. ketika di tengah jalan ada ganjalan... ya semisal, karna para pengungsi tersebut memang kondisinya sedang tidak stabil, mereka sering merengek kepada para relawan. atau ada juga yg jadinya minta macem2... nah... saat inilah syaiton2 mulai berbisik, mulai menggoyahkan hati kita untuk tetap membantu mereka. dan akhirnya tak sedikit relawan yg kemudian kecewa.. mutung.. (mutung kasarung, yg mutung jadi lutung.. lutungnya pake sarung).. dan ujung2nya mereka enggan menjadi relawan lagi hanya karena kecewa dengan sikap para pengungsi yang sebenarnya, itulah godaan dari syaiton. apakah salah syaiton menggoyahkan hati kita .. jelas TIDAK.. mereka sudah melakukan tugasnya dengan sangat benar.. yaitu mengajak umat manusia untuk menjauhi jalanNYa. mengajak kepada kemunkaran, dan tidak akan membiarkan manusia menuju jalan yang benar, yaitu jalanhya orang2 yang di ridhai Allah SWT, dan mereka ada di muka bumi ini memang itulah tugasnya. Justru yg perlu kita lihat lagi adalah.. niatan kita.. apakah benar niatan kita sudah lurus.. lillahita'la... jika dalam melakukan kebajikan, kita sudah meluruskan niat lillahita'ala... insyaallah, kita akan terjaga dari hasutan syaiton..

untuk itu, ketika kita ingin berbuat kebajikan, beriadah, dsb.. marilah kita luruskan niat. teguhkan hati, bahwa yang yang akan kita lakukan memang hanya karena Allah, dan untuk Allah..

BERSYUKUR ATAS APA YANG ADA

Seringkali kita mendengar kata-kata “ yang penting bisa bersyukur” akan tetapi pada implementasinya , memang tak semudah yang diucap. Ketika orang lain tidak mendapatkan apa yang diinginkan, atau apa yang dicitakan, dengan mudah kita mengatakan “ bersyukurlah atas apa yang diberikan, mungkin memang belum rizkimu”. Akan tetapi, jika hal tersebut menimpa kita, masih bisakah kita mengatakan hal tersebut pada diri kita sendiri? Hal inilah yang akan kita bicarakan pada pembahasan berikut.

Memang tak mudah mengimplementasikan kata-kata”bersyukur” akan tetapi sebenarnya juga tidaklah terlampau sulit. Ingatlah, Allah tidak akan memberikan beban yang sekiranya mahluknya tidak mampu menyangga beban tersebut. Allah sangat tau pasti, seberapa kita kuat untuk menerima ujianNya, menerima beban yang ada. Tinggal kita , bisakah kita mensikapi bahwa apa yang terjadi pada diri kita , memang sudah sepantasnya kita jalankan, dan sudah sesuai kemampuan kita. Kita hanya perlu merendahkan hati, bahwa apapun yang terjadi pada kita, semata mata karna Allah saying pada kita.

“dan jangan kira setelah kamu menjadi orang beriman, maka Allah tidak menguji keimananmu” dari hal tersebut dapat kita petik bahawa semakin tinggi keimanan seseorang maka semakin besar juga cobaan dan godaan yang akan kita terima. Setiap detik setiap menit, kita selalu mendapat ujian, dan tantangan, nah.. yang perlu kita waspadai, bisa kah kita lolos dalam tiap babak ujian tersebut.
 
Copyright © just wanna be my self. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh