Jumat, 13 Juni 2014

Riuh renyahnya bursa capres

Bursa capres benar2 membuat dunia maya, dunia media menadi riuh renyah. Ada yg saling berkomentar dengan ardu argumen secara cerdas. Ada yg adu mulut dengan melontarkan kaa2 yg tidak sopan. Ya, begititulah wajah bangsa kita. Bersyukurlah bagi kita yg diberi kecerdasan utk melihat dan menganalisa dengan cerdas. 
Dulu, awalnya saya apatis dengan kedua pemimpin ini. Bagaimana tidak, capres pertama dari kalangan militer, yg di didik oleh penguasa orba, sedikit banyak dia mewarisi hasil didikan dr sang penguasa tsb. Sedang capres satunya baru mimpin 2 tahun sudah mau nyapres. Memang itu bukan kehendak dia, rakyatlah yg menghendaki demikian, tapi bagaimanapun saya tidak suka dengan orang yg ingkar janji. Karna saya benar2 memegang teguh prinsip2 tsb. Saya tau Jokowi orang yg baik, dan banyak persamaan prinsip2 yg saya pegang dengan beliau.
Tapi, dalam hati kecil saya tetap saja tdk mau menerima dengan keadaan itu. Segenap tenaga saya berusaha utk mencari kebaikan dr kedua belah pihak. Bangsa ini tidak akan berubah kalau kita sendiri tdk mau mengusahakan perubahan Bung!! Sadarlah akan hal itu. Itu kata hati kecil saya setiap saat. Akhirnya saya rajin mencari berbagai macam sumber dan mengikuti berita2 live dr kedua calon. Untungnya kedua calon sama2 sering nongol di tipi. Calon yg satu iklannya sudah lama ada di berbagai tipi nasional. Sedang satunya sering muncul di tipi dengan berbagai macam hal2 dia lakukan sebagai gubernur.
Dalam hati saya berdoa,”Tuhan, tunjukkanlah keajaibanmu”. Dan akhirnya, suatu malam, saya lupa dalam acara salah satu calon nongol di tivi. Beliau menjelaskan, kenapa dia menyanggupi untuk diajukan sebagai capres. Selama 2 tahun ini beliau sangat mengusahakan utk menepati janjinya mengatasi banjir, kemacetan dan banyak masalah lainnya di jakarta. Ada beberapa hal yg sudah terwujud, tapi ada beberapa hal yg hampir tidak ada progresnya. Di awal karirnya menjadi gubernur, saya memang mengikuti perkembangan bagaimana dia rajin melobi pimpinan daerah sebelah untuk menyelesaikan masalah banjir dan macet di jakarta. Sebenarnya mengenai banjir, sudah sedikit berkurang dengan program2 yg sudah dikerjakan. Tapi di beberapa tempat hampir sama sekali tdk berubah. Dan itu memang butuh kerjasama dengan daerah2 sebelah utk menyelesaikannya. Tpai tentunya kita tidak menutup mata, bahwa tdk semua pimpinan dari daerah sebelah mau bekerja sama. Itu memang hak prerogatif mereka utk mau bekerjasama atau tidak. Tapi seharusnya, mereka mau utk membantu. Ya, memang begitulah wajah bangsa kita. Tanpa sadar kita terkadang terlalu memikirkan untung rugi dalam melakukan kebaikan. Kalau tdk menguntungkan diri sendiri atau daerahnya, untuk apa repot2, apalagi kalaus ampai menyedot anggaran daerah.
Dan sikap dari presiden ktia pun tidak mau menengahi masalah ini. Beliau kalau ditanya masalah banjir dan macet hanay komentar “ ya tanyakan saja pada gubernurnya “. Dalam hati kecil saya, pemimpin bisa ya berkata demikian!!.
Seiringan dengan hal itu banyak sekali isu miring yg beredar, mualai dari berita cares boneka, beliau beragama kristen, yg bapaknay orang cina, dsb. Saya sebenarnya tertawa dalam hati, ini siapa sih yg bikin fitnah seperti ini. Karna beliau ini adalah kakak tingkat suami, dan dulu suami pernah bercerita mengenai beliau. Jadi ya,...
Dulu saya memang tdk mengenal siapa jokowi ini. Memang saya pernah tinggal di solo tahun 2000 – 2003. Kala itu solo belum dipimpin oelh jokowi. Dan memang di solo banyak sekali kawasan2 kumuh, seperti di bantaran bengawan solo, di pasar2, banyak PKL yg menjamur di area slamet riyadi, area gladak dan masih banyak lagi. Tapi setelah solo dipimpin jokowi, saya melihat banyaks ekali perubahan. Mulai dr revitalisasi pasar2 tradisonal, dan saya baru tahu kalau kios2 itu banyak yg diberikan gratis utk pedagang. Kemudian relokasi PKL, penertiban PKL, relokasi warga bantaran sungai dsb. Nah mengenai relokasi bantaran sungai ini, tetangga saya di kampung saya sana, ternyata ada yg menjadi salah satu pesertanya. Jadi dia memang menjadi salah satu penhuni bantaran bengawan solo ini karna keterbatasan ekonomi. Dan pada saat kepemimpinan jokowi ini, mereka direlokasi ke daerah mojosongo, gratis, dan diberi sertifikat tanah. Dia juga bercerita bahwpak jokowi ini sering memberikan sembako utk warga yg membutuhkan secara bergilir. Dan ternayta, selama menjadi walikkota solo, beliau tdk mengambil gajinya sebagai walikota. Dalam hati saya waktu itu.. wow.. ada ya pemiimpin di bangsa ini yg seperti itu. Saya pikir itu adanay cuma di tipi2, atau di film2.
Akhirnya saya memutuskan utk mengakhiri apatis saya, dan mendukung jokowi. Banyak orang bilang dia “pencitraan” kalau media meliput kegiatan2 nya. Saya Cuma ngelus dada, wong dia seperti itu tu uda dari jaman di solo, g Cuma di jakarta aja. Ada2 saja  orang menyebarkan fitnah. Dan saya melihat sendiri selama dia memimpin jakarta, beliau sangat mengusahakan kesejahteraan untuk rakyat. Orang yg menyertaikan dalam kegiatan sehari2 sering bercerita bagaimana beliau sering lupa makan kalau sudah turun mengecek ini itu. Reformasi birokrasi yg dilakukan, kemudian sidak2 yg dilakukan di kantor2 pemerintahan. Saya kepikiran, kalau kebanyakan pejabat mau berkunjung dia woro2 dulu, lalu yg mau dikunjungi pasti sibuk berbenah, mulai yg diadakan kerja bakti, pengecatan kantor, pegawainya juga diinstruksikan supaya tertip datang lebih awal dr biasanya. Tapi kalau dia berbeda. Datang ya datang begitu aja, dengan begitu dia bisa mengetahui bagaimana keseharian dr orang2 yg dibawahnya. Dan tak jarang beliau pasti marah2 karna ketidak tertiban dr pegawai2 tersebut, pelayanan yg amburadul dsb. Dan kita bisa melhat sendiri, bagaimana pegawai2 di jakarta akhirnay banyak yg menjadi tertib karna hal ini.
Oiya, ayah teman saya di solo juga ada yg bekerja di pemkot. Beliau pernah bercerita bagaimana kerasnya sikap jokowi ini terhadap bawahan. Beliau menjelaskan, selama kepemimpinan jokowi ini, pegawai2 disana banayk sekali yg ngeluh karna ketegasan dan kerasnya beliau utk bekerja keras utk rakyat. Banayk pegawai yg keteteran mengikuti pola kerja beliau. Tapi ya mau g mau, wong ,pimpinannya seperti itu, ya bawahannya harus ngikutin. Dalam hati saya, ya pemimpin itu seharusnya begtu. Kalau memang mau mengabdi pada negara ya harus seperti itu. Benar2 mengusahakan kesejahteraan rakyat.
Sampai di titik ini, saya yakinutk mendukung beliau akrna melihat sendri bagaimana hasil kinerjanya, dan juga dari cerita langsung orang2 yg pernah dipipin oleh beliau. Selain itu juga banyaks ekali persamaan prinsip2 yg saya pegang. Mungkin jokowi ini bukan pemimpin yg pandai beretorika dalam pidato, atau bukan pemimpin yg berapi2 saat pidato. Dia  ceplas ceplos apa adanya. Cenderung kaku malah. Dan saya melihat, dia setipe dengan saya, kaku dan keras dalam memegang prinsip2 yg baik. Kalau tdk begitu, dulu saya tdk akan ditendang atasan saya kesana kemari gegara tdk mau mengikuti aturan2 feodal yg merugikan banyan orang. Ayah saya sering menasehati saya utk jangan terlalu kaku dalam bersikap. Dalam hati saya selalu berkata, saya bukan orang yg gila jabatan, g gila uang juga, jadi buat apa saya menggadaikan kejujuran, keadilan, kebenaran utk hal2 itu. Bagi saya, menjadi orang aneh, menjadi orang yg terseingkirkan itu tdk masalah, selama kita yakin itu benar, tdk melanggar prinsip2 kejujuran, keadilan. Dan jokowi itu juga termasuk orang aneh. Orang aneh yg terjebak dalam kondisi bangsa yg sudah memprihatinkan. Sama anehnya dengan saya.

Kamis, 20 Februari 2014

21 Feb 2014 tentang impi

selamat pagiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
pagi yang gelap. dan semua orang sudah tertidur pagi ini. ya, sekarnag baru jam 01.10 disini. semua sudah tertelap sejak 2 jam yg lalu. dan aku.. masih disini, membuat laporan Taman Karunia, dan sedikit menulis.

bermula tentang rasa penasaran saya sejak 5 tahun yg lalu, saat kudapati kenyataan bahwa tidak semua orang selalu bermimpi saat mereka tidur, saat itu pula saya mulai mencari cari. pernah aku bertanya kepada temen saya yg dia seorang dokter, dia menga
takan beberapa syarat terjadinay mimpi, diantaranya :
1. otak tiak bisa menciptakan mimpi, hal ini dalam artian, semua orang yg ktia mimpikan dan temat yg ktia mimpikan adalah pernah kita lihat. jadi si otak tinggal mengkompilasi semua ingatan dna menjadikannya sebuah cerita baru.
2. manusia akan sulit mengingat mimp[inya saat dia bangun

dari syarat pertama dan kedua diatas, hal itu sudha diuar dari apa yg saya alami. mimpi2 yg aku alami banyak diantaranya melihat ornag2 yg belum pernah saya lihat, tempat2 yg belum saya lihat. hal2 yg belum pernah aku alami. misalnya saja, bermimpi tentang kakek buyutku, teentu saja saya belum pernah melihat. beliau sudha meninggal saat mamah saya masih kecil. bermimpi terbang. tentu saj a secara kenyataan aku belum pernah mengalami. jadi kalau disuruh menggambarkan bagaimana rasanya.. rsanya sangat sulit. kemudian pernah memimpikan banyak tempat yg di kenyataan aku belum pernah melihatnya. memimpikan kejadian2 yg belum pernah  aku alami sebelumnya.
kemudian syarat kedua, diana orang akan sulit mngingat mimpinya. nah kejadiannya, bisa dibilangs aya selalu ingat mimpi saya meski mungkin tidak lengkap ceritanya. ada mimpi yg hanya 1 level, ada yg samai beberapa level. tapi paling banyak mimpi di dalam mimpi, di dalam mimpi lagi. lucu yah.. yup betul.
ada hal2 yg lucu di dalam mimpi, tapi ada juga yg tidak.

dan mulai sekarnag, aku ingin menulis mimpi2 saya kecuali mimpi yang " aneh".
tadi malam, atau dini hari, saya bermimpi saya naik mibil bersama keluarga saya, ada saya, anak2, dna suami. ntah dari mana kami pergi. pokoknya saat mulai bermimpi saya sudha sampai di depan pintu garasi. tentu saja itu bukan pintu garasi kami. karna kami tidak mempunyai garasi. pintu garasinya berwarna hijau, modlnya yg bukaan ke samping. nah sesampainay di depan pintu garasi, suami saya malah sibuk bermain hape. nah kemudian saya meminta suami utk segera masuh, karna takutnya nanti ada mobil lain yg akan masuk. tak lama kemudian suami saya meletakkan mobil dan langsung mengemudikan mobil kembali. nah, ternyata pintu itu teralu kecil, jadi bagian bamper depan mobil kami menabrak pintu garasi tsb. dan suami saya marah karna hal itu. hehe.. tak lama kemudian kami memasuki pintu itu, tak jauh dari pintu masuk itu, ada2 teman saya. 1 kakak tingkat saya di SMP, namanya mas dian. ke 2 teman saya di SMU namanya Taufik. nah, yg aneh adalah korelasi kduanya, karna saya mengenalnya di jenjang sekolah yg berbeda. hal yg aneh kdua yaitu mas dian, dia menjadi gendut sekali. padahal duluw aktu terakhir kali ketemu dia masih kurus. tapi y sudhalah. setelah masuk, ternyata temapt yg kami masuki itu adalah depan sebuah hotel.
setelah memarkir mobil suami saya seperti biasa menggendong mbak aya, lalu memsasuki hotel. dan saya sendiri, masih membereskan barang2 lalu membuka pintu mobil, lalu berbegas mau menggendong dek aisy. tapi sebelum menggendong dek aisy tiba2 sudha bangun.. ya sudha, sampai disini...

Selasa, 14 Januari 2014

PENTINGNYA KOMPONEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI IT DI SEBUAH INSTANSI



Oleh : Bety Ria Sersana, S.Kom, M.Cs
085 643 650 655





Tidak bisa dipungkiri bahwa peranan IT dalam kehidupan modern ini sangatlah Penting. Dengan adanya IT, para user atau pengguna akan mendapatkan banyak sekali kemudahan dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu banyak sekali instansi berlomba lomba melakukan pengadaan IT atau melakukan implementasi IT untuk mempermudah dan mempercepat  kinerjanya. Akan tetapi, apakah implementasikan IT ini selalu berhasil pada semua instansi? ternyata tidak. Ada banyak komponen yang mempengaruhi tingkat keberhasilan sebuah instansi dalam mengimplementasikan IT.
Disini saya sebagai penulis akan mencoba menguraikan komponen sumber daya manusia dalam mencapai suksesnya implementasi IT pada sebuah instansi.  Adapun penulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi dalam mengelola dan mengawasi implementasi IT pada banyak instansi
Adapun komponen komponen dalam implementasi IT yaitu :

1. Sumber daya manusia
2. Hardware
3. Software
4. Program pendukung
5. Garansi dari vendor IT

SUMBER DAYA MANUSIA
sumber daya manusia disini memegang komponen yang paling penting. Mengapa demikian? Karna meskipun sebuah instansi memiliki IT yg sudah sangat canggih, jika sumber daya manusia tidak memadai, maka IT tersebut tidak akan maksimal dalam penggunaanya. Hal ini akan berimbas manfaat yg diberikan juga tidak akan maksimal.
Yang perlu diperhatikan pada komponen sumber daya manusia disini yaitu:
1. Tingkat pendidikan user
Dalam implementasi IT, harus memperhatikan tingkat pendidikan dari user itu sendiri. User yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi mempunyai kemungkinan lebih besar untuk memahami dan menggunakan IT yang diimplementasikan. Jika user mempunyai pendidikan yg standar, semisal lulusan SMU, maka pihak instansi bisa mengupgrade dengan cara menyekolahkan ke jenjang yg lebih tinggi, atau mengikut sertakan dalam sebuah kursus.

2. Skill atau keahlian dari user
Keahlian dari user merupakan komponen yang cukup penting dalam keberhasilan implementasi IT. Keahlian ini bisa diperoleh dari sekolah, ataupun perguruan tinggi. User yang mengenyam pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi jurusan IT tentunya akan memberikan andil yg lebih besar dalam implementasi IT.  Jika user memiliki latar belakang pendidikan non IT, maka pihak instansi bisa menyekolahkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan IT, atau mengikut sertakan kursus di bidang IT.

3. Kemauan untuk belajar lagi
Kemauan untuk belajar ini memegang peranan yg paling penting. User dengan kemauan yg tinggi untuk mempelajari hal hal baru di bidang IT tentunya akan memberikan andil yg lebih besar dibandingkan dengan user yang kemauannya kecil untuk belajar lagi. Pada beberapa instansi yang telah melakukan implementasi IT, user dengan kemauan tinggi dalam belajar mempunyai tingkat kesuksesan yg paling tinggi dibandingkan dengan instansi lain yg mengimplementasikan IT hanya sekedar untuk pengadaan saja.

4. Pengalaman dari user
Pengalaman dari user disini memegang peranan yang cukup penting dalam penggunaan IT. Pengalaman disini bisa diperoleh dari berbagai macam hal, diantaranya : kursus, pekerjaan sebelumnya, sekolah, perguruan tinggi. Semakin banyak pengalaman user dalam bidang IT, maka semakin mudah dia menguasai It yang diimplementasikan.

Minggu, 12 Januari 2014

Sahabat Cinta Kirana Part.2



Part..2
KIRANA LARASATI
Kirana larasati, mahasiswi komputer angkatan 2003. Aktivis dalam berbagai macam organisasi.
“kiran,...  bisa ya, kamu jadi ketua divisi komunikasi...”
“cal, kenapa musti aku? Nggak ada orang lain apa?...”
“kir, menurutku, orang yg cocok untuk menjadi ketua divisi komunikasi hanya kamu”
“......hemmmmhphhhh..... aku minta diskripsi kerjanya dulu deh cal..”
“ oke kir, besok ketemu di Hima Jam 8 ya... “
“ oke cal..”
Keesokan harinya
Muhammad faisal, ketua hima sudah berada di ruang hima jam 07.30. ada beberapa hal yg harus dia selesaikan sebelum bertemu kirana.
07.45.
“hai cal.. uda lama..?”
“belum.. masuk kir..”
Kiran masuk ke ruang hima yg berukuran 4 x 5 meter itu. Rung yg sederhana , hanya berisi karpet dan sebuah meja saja. Sudah setahun ini kirana bergabung dengan hima di kampusnya. Tapi selama setahun ini dia baru menjadi anggota dari divisi komunikasi. Sebenarnya, bukan tanpa alasan kirana menolak tawaran ical untuk menjadi ketua divisi. Dia juga menjadi pengrus di mapala fakultasnya. Selain itu dia juga menjadi pengurus di Rohis dan bem fakultas.
“kir, ini diskripsi kerja dari divisimu, tapi itu baru garis besarnya.. nanti kamu buat proker aja ya selama setahun, dan sekalogus perencanaannya”
Kiran menerima selembar kertas berisi diskripsi kerja itu dengan berat hati. Betapa tidak.. masih banyak pekerjaan dari organisasi lain yg dia ikuti, dan sekarang bertambah satu lagi. Tapi akhirnay dia hanya mengiyakan dengan menghela nafas panjang.
Ical pun lega, akhirnya kirana mau menjadi ketua dari salah satu divisi yang dia pimpin.

Sahabat CInta KIrana part.1

hai, pagi semua... ini adalah novel ke 3 yang sedang aku garap. novel kedua hampir selesai, tapi ada yg kurang membuatku sreg dengan cerita novel kedua. jadi langsung yg ketioga ajah yg aku upload.
cerita ini hanya fiktif, jika ada kesamaan nama, lokasi dan cerita, hal itu hanya kebetulan semata.

here There

Sahabat Cinta Kirana Part.1 : Dia



September 2005
Akhirnya dimulai perkuliahan awal buan ini. Setelah beberapa hari melalui ospek yg begitu melelahkan. Tugas yg tak henti2nya datang, masuk pagi buta, dan pulangs etelah matahari terbenam. Semua itu benar2 menyita tenaga.

Hari ini adalah hari pertama perkuliahan dimulai. jam 09.40 aku tiba di kampus. Masih 20 menit lagi perkuliahan di mulai. Setelah memarkir motor, aku memasuki lobi kampus. Rasanya begitu asing.. ya, ini pertama kalinya aku memasuki fakultas mipa. Aku melihat orang orang disekitar, dan yg tentu saja belum aku kenal. Lalu tiba tiba aku melihat sesosok perempuan, tidak terlalu cantik, tapi .... ada sesuatu yg berbeda... dia tertawa begitu lepasnya. Tawa yg jarang sekali aku lihat. Tawa yg begitu jujur. Penampilannya juga sederhana, hanya memakai kaos oblong, jilbab simple, celana jeans, dan tas srempang, sepatu warior.
Setelah beberapa menit aku melihatnya, akupun berlalu. Aku langsung mencari ruangan kuliahku. Bayngan gadis itupun berlalu. Dan aku memulai perkuliahan hari ini.

finding you friend

banyak orang mengemukakan teori tentang reinkarnasi. secara pribadi aku tidak percaya akan hal itu.
mungkin jika sebelumnya aku pernah hidup ntah sebagai manusia atau bukan, sepertinya aku dulu penyendiri.
atau mungkin hidup sendiri. terkadang aku merasa begitu susah memahami sifat manusia.
banyak sekali hal hal yg susah untuk aku mengerti.
mulai dari kebohongan, mengapa manusia harus berbohong. mengapa manusia tega saling menyakiti, saling menjatuhkan.
mengapa manusia saling iri dengki. mengapa manusia seenaknya sendiri hidup didunia ini, tidak peduli orang lainnya.
kenapa manusia bisa bersenang senang diatas kesedihan orang lain. dan masihhh banyak hal lainnya yg benar2 susah untuk aku mengerti.

hanya karna uang, manusia menyombongkan diri. hanya karna jabatan yg dimiliki manusia tega merendahkan orang lain...
bukankan semua manusia mempunyai kedudukan yg sama.. hak yg sama, derajat yg sama...

yg tak kalah menyakitkan adalah saat melihat hati para manusia yg penuh tipu daya. yg penuh kebohongan... kesombongan..
terkadang rasanya lelah melihat semua itu... dan tak tahu dengan siapa bisa berbagi...
bertahun tahun mencari seorang teman yg merasakan hal yg sama.. tapi...  ..\
semoga suatu saat aku bisa berbagi dengan orang lain...

Jumat, 03 Januari 2014

Momentum Part.3

4. Berhenti mengeluh
tanpa kita sadari, mengeluh ternayta sudah menjadi kebiasaan, bahkan mungkin sudah menjad..  reflek. hal itu tak kurang juga karna pengaruh lingkungan kita.
tapi tiada kata terlambat jika kita mulai sekarang. mengeluh disini yang saya maksud bukan hanay sekedar kata mengeluh.. yg mungkin sering kali kit aungkapkan seperti ah capek, ah banyak sekali pekerjaanya.. dsb.
percaya atau tidak, mengeluh kita itu sangat menyita energi, dan membuat sesuatu yg ada di depan kita, atau sesuatu yg akan kita kerjakan menjadi semakin banyak, semakin sulit. sehingga kita semakin tidak berdaya untuk mengerjakan.
memang berat enjalani proses ini. bagaimana tidak, sejak kecil kita melihat, yg secara tidak langsung itulah yg menjadi paradigma kita dalam menghadapi sesuatu. tapi,
yuk kita coba.
pada momentum ini, aku ingin berubah. melihat segala sesuatu sesuai porsinya, tidak perlu di lebih lebihkan. dan berusaha untuk mengurangi mengeluh, baik dalam kata2, maupun dalam hati.

5. lebih mencintai ornag lain
manusia terkadang pelit untuk memberikan cintnya kepada orang lain. akibatnya, dia menjadi orang yg sangat egois. mendintai dirinya sendiri, memberikan yg terbaik untuk dirinya sendiri, sedangkan kepada orang lain tidak.
ini sangatlah tidak baik, dan hal itu lama kelamaan akan menyebabkan penyakit hati. iri dengki, perlahan akan menghinggapi. karna orang yg mencintai dirinya sendiri, lama kelamaan akan mempunyai kecenderungan tidak suka jika orang lain mendapatkan hal yg lebih baik dari dirinya.
hai,berhati hatilah dengan penyakit ini, karna itu akan mengeraskan dan menghitamkan hati kita.
cobalah untuk lebih mencintai orang lain. cinta ini dalam artian luas, tidak hanya untuk pasangan. berusaha memberikan yg terbaik untuk orang sekitar. buatlah orang sekitarmu bahagia, dan niscaya itu akan membuatmu bahagia pula.

dalam momentum ini, aku ingin lebih mencintai orang lain, memberikan apa yg bsia aku berikan keapda orang lain, baik itu materi, tenaga , ataupun pikiran.

dan pada momentum ini, aku ingin menjadi orang yg objectif dalam melihat sebuah nilai. apapun itu, kapanpun dimanapun dan dihadapan siapapun.

Momentum Part.2

2. Membahagiakan orang lain
jika kita berbicara tentang kebahagiaan, mungkin hampir semua orang dalam hidup ini melakukan banyak hal untuk mengejar kebahagiaan.
tapi pernahkan kita berfikir untuk mengutamakan kebahagiaan orang lain? mungkin sebagian dari kita berfikir " gue aja belum bahagia, ngapain repot mikirin elu??"
pernahkah kalian mencoba, ternyata memberikan kebahagiaan atau memberikan kebaikan kepada orang lain, membuat kita menjagdi mahagia, ada seuatu yg hangat mengalir dalam dada kita ketika kita memikirkannya.
dan tentu saja itu adalah sebuah investasi yg sangat berharga untuk kita.
momentum ini saya dapatkan kemarin. ketika saya sedang membuat paspor, pegi kemarin didepanku ada seorang wanita yg bersandar pada pegangan tangga. dan ternyata pegangan itu kotor, dan bajunya menjadi kotor. lalu aku mememberitahunya bahwa pegangan itu kotor,
dan aku membersihkan bajunya di bagian punggung yg terkena kotoran tadi.
dia berterimakaish atas itu, dan tau tidak.. sepanjang kami membuat paspor dia sangat ramah kepadaku. setiap kali aku ke kamar mandi ataus ekedar jalan2 supaya si kecil tidak bosan, dia selalu menyapaku, menyapaku, atau sekedar menanyakan apakah aku sudha wawancara,
atau sudah foto. dan kami juga ngobrol dengan sangat baik. sayangnya aku lupa menanyakan namanya. tapi yg apsti dia sangat baik kepadaku.
meski hal ini sudah aku lakukan dari dahulu kala, tapi pada momentum ini, aku ingin selalu memberikan kebaikan kepada orang lain. siapapun itu, kapanpun, selama aku bisa, aku akan berusaha.

3. tentang sebuah nilai
aku banyak melihat manusia yg memberikan nilai terhadap sesuatu dengan tidak objectif. misalnya saja begini, sejumlah uang 100.000, nilainay bisa berbeda bagi seseorang.
samplenya berikut. nilai 100 ribu itu tadi bisa jadi sangat berharga ketika untuk diberikan kepada orang lain. tetapi disisi lain, 100 ribu itu tadi harganay rendah jika digunakan untuk diri sendiri.
jadi seseorang tidak keberatan sama sekali menghabiskan uang 100.000 untuk dirinya sendiri, sedang nilai 100.000 itu sangat berharga jika diberikan kepada orang lain.
padahal jika kita melihat nilainya adalah sama, yaitu 100.000.

sample lainnya adalah, ketika seorang ibu meminta uang belanja tambahan kepada anaknya senilai 200.000. si anak langsung menceramahi ibu panjang lebar. dia menerangkan bahwa pengeluaranya sekian sekian sekian, dan jika si ibu meminta lagi maka dia tidak bsia menabung.
padahal si ibu meminta uang belanja tambahan sebenarnya untuknya juga. karna uang belanja itu tentu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari2 satu rumah. karna saat ini harga2 sudha naik, dan dia hanya ingin memberikan yg terbaik untuk keluarganya.
di sisi lain, si ibu sudah tidak bisa bekerja lagi. dalam batin si ibu, seandainya aku maish bisa bekerja, nisacaya aku tidak akan meminta kepadamu nak. tapi sudahlah, daripada engkau tidak ridho atas apa yg kamu berikan kepada ibu, ibu akan berusaha mencukupkan uang belanja yg kau berikan.
sehari setelah kejadian itu, si anak berulang kali bertanya kepada ibunya tentang teman ibunya yg mempunyai kartu kredit. si ibu penasaran akhirnya bertanya, karty kreditnya untuk apa nak?
apakah kamu akan membawanya saat perjalanan dinas. si anak akan di tugaskan oleh kantornya ke luar negeri. kemudian si anak menjawab, "tidak bu, kebetulan di tempat aku ditugaskan akan ada pertandingan baseball, jadi sekalian aku ingin melihat pertandinganya.".
si ibu terkaget bukan main, lalu dia bertanya, berapa harga tiketnya? apakah harus membeli dengan kartu kredit? ..
si anak menjawab, bisa membeli di lokasi tapi harganya jauh lebih mahal, jika membeli menggunakan kartu kredit harganya 500 ribu. si ibu hanya menangis dalam hati.
betapa anehnya hidup ini, kemarin dia meminta uang tambahan yg jumlahnya 200 ribu yg itu untuk si anak juga, tidak dikabulkan. sedangkan, hari ini dia mendapati anaknya dengan mudahnya dia membuang uang yg nilainya lebih dari 2 x lipat uang tambahan yg dia meinta hanay demi sebuah pertandingan yg mungkin hanya 2 jam saja.betapa
sakit hati si ibu mendapati kenyataan yg demikian. si ibu bukan tidak ingin anaknya bahagia, namun dia terakdnag merasa gagal dalam mendidik anaknya. dia hanya mendoakan saja semoga Tuhan senantiasa melindungi anaknya.
 
Copyright © just wanna be my self. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh