Jumat, 03 Januari 2014

Momentum Part.1

happy new yearrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.....
hai kawan bagaimana kabarmu hari ini? masih mengantuk setelah begadang tadi malam?
ya itu boleh kok, TIDAK DILARANG.. tapi tentunya akan lebih baik jika masing2 kita
mendapatkan dari momentum dari apa yg kita lakukan. berhubung memen yg kita lakukan adalah tahun baru,
banyak hal yg sebenarnya bisa kita dapatkan dari mementum itu. tentunya masing2 kita bisa mendapatkan hal2 yg berbeda.
tidak harus tahun baur itu merenungi tahun sebelumnya, dan berusaha memimkirkan yg lebih baik di tahun berikutnya.
kalau mengenai hal itu tentunya itu seharusnya menjadi renungan kita sehari2, untuk menjadi pribadi yg lebih baik setiap hari.

dan sekarang saya ingin berbagi mengenai momentum yg saya dapatkan selama perpindahan tahun tadi malam, lebih tepatnya hari ini dini hari.
mementum pertama adalah
1. Tidak menyesal atas apa yg telah digariskan oleh Tuhan
yah, pernahkan teman2 semua merasa menyesal atas apa yg telah terjadi dalam kehidupan kita? tentunya pasti pernah.
mungkin hanya malaikat saja yg hidupnya bsia lurus sesuai rencana. tapi bisa jadi tidak juga sih.
renungan ini sebenarnya sudah saya lakukan sejak sekitar 3 minggu yg lalu. tapi baru sekarangs aya tuliskan... maklum sibuk #nyengirKuda.
yah, kalau saya ingat2, mungkin saya adalah termasuk orang yg jarang sekali menyesali hiduap saya. yah, menurut saya sih, menyesal itu ndka perlu banyak banyak,
sedikit saja, itupun kalau perlu. yg terpenting adalah jika yg terjadi dalam hidup kita kurangs esuai dengan apa yg kita harapkan, atau jika kita mengalami sesuatu yg buruk,
kita harus memetakan apa yg harus kita perbaiki. hanay menyesali saja itu sangat menghabiskan energi.

yg yg lebih penting lainnya dari menyesali yg telah terjadi adalah jika kita mneyesal atas apa yg telah terjadi pada diri kita,
seolah2 kita sok tahu dengan ketetapan ALlah. ya, tentunya Allah sudah membuatkan skenario yg maha sempurna untuk kita,
apa yg terjadi pada diri kita tentunya sudah direncanakan dengan sebaik mungkin oleh Allah, dan tentu saja itu yg terbaik untuk kita.
jika kita berfikir, Seharusnya dulu aku begitu, atau kenapa dulu tidak begitu... jika saya mendenar orang berkata, kenapa tadi begini ya, atau wah, seharusnya tadi begitu..
saya hanya tertawa dalam hati, sekaligus miris. memang dia tau seandainya apa yg terjadi adalah hal yg sesuai dengan apa yg dia pikirkan itu akan lebih baik?
nggak juga kan... jika suatu saat ALlah mengutuknya dengan memberikan hal yg sesuai pikirannya dan ternyata itu jauh lebih buruk, apa yg akan dia katakan?
tapi untungnya ALlah tidak suka mengutuk. that's the point.

kemudian dalam memilih pasangan. manusia adalah mahluk yg sempurna, dengans emua ketidaksempurnaanya. ketika kita melihat kekurangan pada pasangan kita, kecenderungannya adalah terkadang kit amelihat
kelebihan dari orang lain yg tidak ada pada pasangan kita. tapi tunggu dulu, sebelumnya.. mari kita lihat. coba lihat satu persatu hal dari diri orang lain itu, apa iya, kesemuanay dari orang lain itu akan jauh lebih baik utuk kita?
jangan memikirkan yg indah2 saja, atau kebaikan2 nya saja. dalam memilih seorang pasangan, kita harus menerima baik dan buruknya. tidak hanay baiknya. mungkin dari hal tidak barik dari pasangan kita itu, akan memberikan kebaikan kepada diri kita.
who knows?
jadi, jangan menyesali pasangan anda, tapi berusahalah untuk menjadi orang yg lebih baik dengan kekurangan yg ada dalam diri pasangan anda. dan juga berusahalah untuk mnejadikan pasangan anda orang yg lebih baik.

0 komentar:

 
Copyright © just wanna be my self. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh