Selasa, 14 Januari 2014

PENTINGNYA KOMPONEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI IT DI SEBUAH INSTANSI



Oleh : Bety Ria Sersana, S.Kom, M.Cs
085 643 650 655





Tidak bisa dipungkiri bahwa peranan IT dalam kehidupan modern ini sangatlah Penting. Dengan adanya IT, para user atau pengguna akan mendapatkan banyak sekali kemudahan dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu banyak sekali instansi berlomba lomba melakukan pengadaan IT atau melakukan implementasi IT untuk mempermudah dan mempercepat  kinerjanya. Akan tetapi, apakah implementasikan IT ini selalu berhasil pada semua instansi? ternyata tidak. Ada banyak komponen yang mempengaruhi tingkat keberhasilan sebuah instansi dalam mengimplementasikan IT.
Disini saya sebagai penulis akan mencoba menguraikan komponen sumber daya manusia dalam mencapai suksesnya implementasi IT pada sebuah instansi.  Adapun penulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi dalam mengelola dan mengawasi implementasi IT pada banyak instansi
Adapun komponen komponen dalam implementasi IT yaitu :

1. Sumber daya manusia
2. Hardware
3. Software
4. Program pendukung
5. Garansi dari vendor IT

SUMBER DAYA MANUSIA
sumber daya manusia disini memegang komponen yang paling penting. Mengapa demikian? Karna meskipun sebuah instansi memiliki IT yg sudah sangat canggih, jika sumber daya manusia tidak memadai, maka IT tersebut tidak akan maksimal dalam penggunaanya. Hal ini akan berimbas manfaat yg diberikan juga tidak akan maksimal.
Yang perlu diperhatikan pada komponen sumber daya manusia disini yaitu:
1. Tingkat pendidikan user
Dalam implementasi IT, harus memperhatikan tingkat pendidikan dari user itu sendiri. User yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi mempunyai kemungkinan lebih besar untuk memahami dan menggunakan IT yang diimplementasikan. Jika user mempunyai pendidikan yg standar, semisal lulusan SMU, maka pihak instansi bisa mengupgrade dengan cara menyekolahkan ke jenjang yg lebih tinggi, atau mengikut sertakan dalam sebuah kursus.

2. Skill atau keahlian dari user
Keahlian dari user merupakan komponen yang cukup penting dalam keberhasilan implementasi IT. Keahlian ini bisa diperoleh dari sekolah, ataupun perguruan tinggi. User yang mengenyam pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi jurusan IT tentunya akan memberikan andil yg lebih besar dalam implementasi IT.  Jika user memiliki latar belakang pendidikan non IT, maka pihak instansi bisa menyekolahkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan IT, atau mengikut sertakan kursus di bidang IT.

3. Kemauan untuk belajar lagi
Kemauan untuk belajar ini memegang peranan yg paling penting. User dengan kemauan yg tinggi untuk mempelajari hal hal baru di bidang IT tentunya akan memberikan andil yg lebih besar dibandingkan dengan user yang kemauannya kecil untuk belajar lagi. Pada beberapa instansi yang telah melakukan implementasi IT, user dengan kemauan tinggi dalam belajar mempunyai tingkat kesuksesan yg paling tinggi dibandingkan dengan instansi lain yg mengimplementasikan IT hanya sekedar untuk pengadaan saja.

4. Pengalaman dari user
Pengalaman dari user disini memegang peranan yang cukup penting dalam penggunaan IT. Pengalaman disini bisa diperoleh dari berbagai macam hal, diantaranya : kursus, pekerjaan sebelumnya, sekolah, perguruan tinggi. Semakin banyak pengalaman user dalam bidang IT, maka semakin mudah dia menguasai It yang diimplementasikan.

Minggu, 12 Januari 2014

Sahabat Cinta Kirana Part.2



Part..2
KIRANA LARASATI
Kirana larasati, mahasiswi komputer angkatan 2003. Aktivis dalam berbagai macam organisasi.
“kiran,...  bisa ya, kamu jadi ketua divisi komunikasi...”
“cal, kenapa musti aku? Nggak ada orang lain apa?...”
“kir, menurutku, orang yg cocok untuk menjadi ketua divisi komunikasi hanya kamu”
“......hemmmmhphhhh..... aku minta diskripsi kerjanya dulu deh cal..”
“ oke kir, besok ketemu di Hima Jam 8 ya... “
“ oke cal..”
Keesokan harinya
Muhammad faisal, ketua hima sudah berada di ruang hima jam 07.30. ada beberapa hal yg harus dia selesaikan sebelum bertemu kirana.
07.45.
“hai cal.. uda lama..?”
“belum.. masuk kir..”
Kiran masuk ke ruang hima yg berukuran 4 x 5 meter itu. Rung yg sederhana , hanya berisi karpet dan sebuah meja saja. Sudah setahun ini kirana bergabung dengan hima di kampusnya. Tapi selama setahun ini dia baru menjadi anggota dari divisi komunikasi. Sebenarnya, bukan tanpa alasan kirana menolak tawaran ical untuk menjadi ketua divisi. Dia juga menjadi pengrus di mapala fakultasnya. Selain itu dia juga menjadi pengurus di Rohis dan bem fakultas.
“kir, ini diskripsi kerja dari divisimu, tapi itu baru garis besarnya.. nanti kamu buat proker aja ya selama setahun, dan sekalogus perencanaannya”
Kiran menerima selembar kertas berisi diskripsi kerja itu dengan berat hati. Betapa tidak.. masih banyak pekerjaan dari organisasi lain yg dia ikuti, dan sekarang bertambah satu lagi. Tapi akhirnay dia hanya mengiyakan dengan menghela nafas panjang.
Ical pun lega, akhirnya kirana mau menjadi ketua dari salah satu divisi yang dia pimpin.

Sahabat CInta KIrana part.1

hai, pagi semua... ini adalah novel ke 3 yang sedang aku garap. novel kedua hampir selesai, tapi ada yg kurang membuatku sreg dengan cerita novel kedua. jadi langsung yg ketioga ajah yg aku upload.
cerita ini hanya fiktif, jika ada kesamaan nama, lokasi dan cerita, hal itu hanya kebetulan semata.

here There

Sahabat Cinta Kirana Part.1 : Dia



September 2005
Akhirnya dimulai perkuliahan awal buan ini. Setelah beberapa hari melalui ospek yg begitu melelahkan. Tugas yg tak henti2nya datang, masuk pagi buta, dan pulangs etelah matahari terbenam. Semua itu benar2 menyita tenaga.

Hari ini adalah hari pertama perkuliahan dimulai. jam 09.40 aku tiba di kampus. Masih 20 menit lagi perkuliahan di mulai. Setelah memarkir motor, aku memasuki lobi kampus. Rasanya begitu asing.. ya, ini pertama kalinya aku memasuki fakultas mipa. Aku melihat orang orang disekitar, dan yg tentu saja belum aku kenal. Lalu tiba tiba aku melihat sesosok perempuan, tidak terlalu cantik, tapi .... ada sesuatu yg berbeda... dia tertawa begitu lepasnya. Tawa yg jarang sekali aku lihat. Tawa yg begitu jujur. Penampilannya juga sederhana, hanya memakai kaos oblong, jilbab simple, celana jeans, dan tas srempang, sepatu warior.
Setelah beberapa menit aku melihatnya, akupun berlalu. Aku langsung mencari ruangan kuliahku. Bayngan gadis itupun berlalu. Dan aku memulai perkuliahan hari ini.

finding you friend

banyak orang mengemukakan teori tentang reinkarnasi. secara pribadi aku tidak percaya akan hal itu.
mungkin jika sebelumnya aku pernah hidup ntah sebagai manusia atau bukan, sepertinya aku dulu penyendiri.
atau mungkin hidup sendiri. terkadang aku merasa begitu susah memahami sifat manusia.
banyak sekali hal hal yg susah untuk aku mengerti.
mulai dari kebohongan, mengapa manusia harus berbohong. mengapa manusia tega saling menyakiti, saling menjatuhkan.
mengapa manusia saling iri dengki. mengapa manusia seenaknya sendiri hidup didunia ini, tidak peduli orang lainnya.
kenapa manusia bisa bersenang senang diatas kesedihan orang lain. dan masihhh banyak hal lainnya yg benar2 susah untuk aku mengerti.

hanya karna uang, manusia menyombongkan diri. hanya karna jabatan yg dimiliki manusia tega merendahkan orang lain...
bukankan semua manusia mempunyai kedudukan yg sama.. hak yg sama, derajat yg sama...

yg tak kalah menyakitkan adalah saat melihat hati para manusia yg penuh tipu daya. yg penuh kebohongan... kesombongan..
terkadang rasanya lelah melihat semua itu... dan tak tahu dengan siapa bisa berbagi...
bertahun tahun mencari seorang teman yg merasakan hal yg sama.. tapi...  ..\
semoga suatu saat aku bisa berbagi dengan orang lain...

Jumat, 03 Januari 2014

Momentum Part.3

4. Berhenti mengeluh
tanpa kita sadari, mengeluh ternayta sudah menjadi kebiasaan, bahkan mungkin sudah menjad..  reflek. hal itu tak kurang juga karna pengaruh lingkungan kita.
tapi tiada kata terlambat jika kita mulai sekarang. mengeluh disini yang saya maksud bukan hanay sekedar kata mengeluh.. yg mungkin sering kali kit aungkapkan seperti ah capek, ah banyak sekali pekerjaanya.. dsb.
percaya atau tidak, mengeluh kita itu sangat menyita energi, dan membuat sesuatu yg ada di depan kita, atau sesuatu yg akan kita kerjakan menjadi semakin banyak, semakin sulit. sehingga kita semakin tidak berdaya untuk mengerjakan.
memang berat enjalani proses ini. bagaimana tidak, sejak kecil kita melihat, yg secara tidak langsung itulah yg menjadi paradigma kita dalam menghadapi sesuatu. tapi,
yuk kita coba.
pada momentum ini, aku ingin berubah. melihat segala sesuatu sesuai porsinya, tidak perlu di lebih lebihkan. dan berusaha untuk mengurangi mengeluh, baik dalam kata2, maupun dalam hati.

5. lebih mencintai ornag lain
manusia terkadang pelit untuk memberikan cintnya kepada orang lain. akibatnya, dia menjadi orang yg sangat egois. mendintai dirinya sendiri, memberikan yg terbaik untuk dirinya sendiri, sedangkan kepada orang lain tidak.
ini sangatlah tidak baik, dan hal itu lama kelamaan akan menyebabkan penyakit hati. iri dengki, perlahan akan menghinggapi. karna orang yg mencintai dirinya sendiri, lama kelamaan akan mempunyai kecenderungan tidak suka jika orang lain mendapatkan hal yg lebih baik dari dirinya.
hai,berhati hatilah dengan penyakit ini, karna itu akan mengeraskan dan menghitamkan hati kita.
cobalah untuk lebih mencintai orang lain. cinta ini dalam artian luas, tidak hanya untuk pasangan. berusaha memberikan yg terbaik untuk orang sekitar. buatlah orang sekitarmu bahagia, dan niscaya itu akan membuatmu bahagia pula.

dalam momentum ini, aku ingin lebih mencintai orang lain, memberikan apa yg bsia aku berikan keapda orang lain, baik itu materi, tenaga , ataupun pikiran.

dan pada momentum ini, aku ingin menjadi orang yg objectif dalam melihat sebuah nilai. apapun itu, kapanpun dimanapun dan dihadapan siapapun.

Momentum Part.2

2. Membahagiakan orang lain
jika kita berbicara tentang kebahagiaan, mungkin hampir semua orang dalam hidup ini melakukan banyak hal untuk mengejar kebahagiaan.
tapi pernahkan kita berfikir untuk mengutamakan kebahagiaan orang lain? mungkin sebagian dari kita berfikir " gue aja belum bahagia, ngapain repot mikirin elu??"
pernahkah kalian mencoba, ternyata memberikan kebahagiaan atau memberikan kebaikan kepada orang lain, membuat kita menjagdi mahagia, ada seuatu yg hangat mengalir dalam dada kita ketika kita memikirkannya.
dan tentu saja itu adalah sebuah investasi yg sangat berharga untuk kita.
momentum ini saya dapatkan kemarin. ketika saya sedang membuat paspor, pegi kemarin didepanku ada seorang wanita yg bersandar pada pegangan tangga. dan ternyata pegangan itu kotor, dan bajunya menjadi kotor. lalu aku mememberitahunya bahwa pegangan itu kotor,
dan aku membersihkan bajunya di bagian punggung yg terkena kotoran tadi.
dia berterimakaish atas itu, dan tau tidak.. sepanjang kami membuat paspor dia sangat ramah kepadaku. setiap kali aku ke kamar mandi ataus ekedar jalan2 supaya si kecil tidak bosan, dia selalu menyapaku, menyapaku, atau sekedar menanyakan apakah aku sudha wawancara,
atau sudah foto. dan kami juga ngobrol dengan sangat baik. sayangnya aku lupa menanyakan namanya. tapi yg apsti dia sangat baik kepadaku.
meski hal ini sudah aku lakukan dari dahulu kala, tapi pada momentum ini, aku ingin selalu memberikan kebaikan kepada orang lain. siapapun itu, kapanpun, selama aku bisa, aku akan berusaha.

3. tentang sebuah nilai
aku banyak melihat manusia yg memberikan nilai terhadap sesuatu dengan tidak objectif. misalnya saja begini, sejumlah uang 100.000, nilainay bisa berbeda bagi seseorang.
samplenya berikut. nilai 100 ribu itu tadi bisa jadi sangat berharga ketika untuk diberikan kepada orang lain. tetapi disisi lain, 100 ribu itu tadi harganay rendah jika digunakan untuk diri sendiri.
jadi seseorang tidak keberatan sama sekali menghabiskan uang 100.000 untuk dirinya sendiri, sedang nilai 100.000 itu sangat berharga jika diberikan kepada orang lain.
padahal jika kita melihat nilainya adalah sama, yaitu 100.000.

sample lainnya adalah, ketika seorang ibu meminta uang belanja tambahan kepada anaknya senilai 200.000. si anak langsung menceramahi ibu panjang lebar. dia menerangkan bahwa pengeluaranya sekian sekian sekian, dan jika si ibu meminta lagi maka dia tidak bsia menabung.
padahal si ibu meminta uang belanja tambahan sebenarnya untuknya juga. karna uang belanja itu tentu saja untuk memenuhi kebutuhan sehari2 satu rumah. karna saat ini harga2 sudha naik, dan dia hanya ingin memberikan yg terbaik untuk keluarganya.
di sisi lain, si ibu sudah tidak bisa bekerja lagi. dalam batin si ibu, seandainya aku maish bisa bekerja, nisacaya aku tidak akan meminta kepadamu nak. tapi sudahlah, daripada engkau tidak ridho atas apa yg kamu berikan kepada ibu, ibu akan berusaha mencukupkan uang belanja yg kau berikan.
sehari setelah kejadian itu, si anak berulang kali bertanya kepada ibunya tentang teman ibunya yg mempunyai kartu kredit. si ibu penasaran akhirnya bertanya, karty kreditnya untuk apa nak?
apakah kamu akan membawanya saat perjalanan dinas. si anak akan di tugaskan oleh kantornya ke luar negeri. kemudian si anak menjawab, "tidak bu, kebetulan di tempat aku ditugaskan akan ada pertandingan baseball, jadi sekalian aku ingin melihat pertandinganya.".
si ibu terkaget bukan main, lalu dia bertanya, berapa harga tiketnya? apakah harus membeli dengan kartu kredit? ..
si anak menjawab, bisa membeli di lokasi tapi harganya jauh lebih mahal, jika membeli menggunakan kartu kredit harganya 500 ribu. si ibu hanya menangis dalam hati.
betapa anehnya hidup ini, kemarin dia meminta uang tambahan yg jumlahnya 200 ribu yg itu untuk si anak juga, tidak dikabulkan. sedangkan, hari ini dia mendapati anaknya dengan mudahnya dia membuang uang yg nilainya lebih dari 2 x lipat uang tambahan yg dia meinta hanay demi sebuah pertandingan yg mungkin hanya 2 jam saja.betapa
sakit hati si ibu mendapati kenyataan yg demikian. si ibu bukan tidak ingin anaknya bahagia, namun dia terakdnag merasa gagal dalam mendidik anaknya. dia hanya mendoakan saja semoga Tuhan senantiasa melindungi anaknya.

Momentum Part.1

happy new yearrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.....
hai kawan bagaimana kabarmu hari ini? masih mengantuk setelah begadang tadi malam?
ya itu boleh kok, TIDAK DILARANG.. tapi tentunya akan lebih baik jika masing2 kita
mendapatkan dari momentum dari apa yg kita lakukan. berhubung memen yg kita lakukan adalah tahun baru,
banyak hal yg sebenarnya bisa kita dapatkan dari mementum itu. tentunya masing2 kita bisa mendapatkan hal2 yg berbeda.
tidak harus tahun baur itu merenungi tahun sebelumnya, dan berusaha memimkirkan yg lebih baik di tahun berikutnya.
kalau mengenai hal itu tentunya itu seharusnya menjadi renungan kita sehari2, untuk menjadi pribadi yg lebih baik setiap hari.

dan sekarang saya ingin berbagi mengenai momentum yg saya dapatkan selama perpindahan tahun tadi malam, lebih tepatnya hari ini dini hari.
mementum pertama adalah
1. Tidak menyesal atas apa yg telah digariskan oleh Tuhan
yah, pernahkan teman2 semua merasa menyesal atas apa yg telah terjadi dalam kehidupan kita? tentunya pasti pernah.
mungkin hanya malaikat saja yg hidupnya bsia lurus sesuai rencana. tapi bisa jadi tidak juga sih.
renungan ini sebenarnya sudah saya lakukan sejak sekitar 3 minggu yg lalu. tapi baru sekarangs aya tuliskan... maklum sibuk #nyengirKuda.
yah, kalau saya ingat2, mungkin saya adalah termasuk orang yg jarang sekali menyesali hiduap saya. yah, menurut saya sih, menyesal itu ndka perlu banyak banyak,
sedikit saja, itupun kalau perlu. yg terpenting adalah jika yg terjadi dalam hidup kita kurangs esuai dengan apa yg kita harapkan, atau jika kita mengalami sesuatu yg buruk,
kita harus memetakan apa yg harus kita perbaiki. hanay menyesali saja itu sangat menghabiskan energi.

yg yg lebih penting lainnya dari menyesali yg telah terjadi adalah jika kita mneyesal atas apa yg telah terjadi pada diri kita,
seolah2 kita sok tahu dengan ketetapan ALlah. ya, tentunya Allah sudah membuatkan skenario yg maha sempurna untuk kita,
apa yg terjadi pada diri kita tentunya sudah direncanakan dengan sebaik mungkin oleh Allah, dan tentu saja itu yg terbaik untuk kita.
jika kita berfikir, Seharusnya dulu aku begitu, atau kenapa dulu tidak begitu... jika saya mendenar orang berkata, kenapa tadi begini ya, atau wah, seharusnya tadi begitu..
saya hanya tertawa dalam hati, sekaligus miris. memang dia tau seandainya apa yg terjadi adalah hal yg sesuai dengan apa yg dia pikirkan itu akan lebih baik?
nggak juga kan... jika suatu saat ALlah mengutuknya dengan memberikan hal yg sesuai pikirannya dan ternyata itu jauh lebih buruk, apa yg akan dia katakan?
tapi untungnya ALlah tidak suka mengutuk. that's the point.

kemudian dalam memilih pasangan. manusia adalah mahluk yg sempurna, dengans emua ketidaksempurnaanya. ketika kita melihat kekurangan pada pasangan kita, kecenderungannya adalah terkadang kit amelihat
kelebihan dari orang lain yg tidak ada pada pasangan kita. tapi tunggu dulu, sebelumnya.. mari kita lihat. coba lihat satu persatu hal dari diri orang lain itu, apa iya, kesemuanay dari orang lain itu akan jauh lebih baik utuk kita?
jangan memikirkan yg indah2 saja, atau kebaikan2 nya saja. dalam memilih seorang pasangan, kita harus menerima baik dan buruknya. tidak hanay baiknya. mungkin dari hal tidak barik dari pasangan kita itu, akan memberikan kebaikan kepada diri kita.
who knows?
jadi, jangan menyesali pasangan anda, tapi berusahalah untuk menjadi orang yg lebih baik dengan kekurangan yg ada dalam diri pasangan anda. dan juga berusahalah untuk mnejadikan pasangan anda orang yg lebih baik.
 
Copyright © just wanna be my self. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh